buku “Kajian-Kajian Lokal untuk Pendidikan IPS”, sebuah proyek yang awalnya tidak terduga bagi kami. Awalnya, Jumriani menghubungi kami untuk meminta izin memublikasikan artikel-artikel kami yang berkaitan dengan kajian-kajian lokal dalam sebuah buku. Kami dengan senang hati menerima tawaran tersebut.Dalam waktu kurang dari sepekan, buku dummy kami telah dibuat dan dikonfirmasi, dan pada bulan Januari 2024, buku tersebut resmi diterbitkan. Ini merupakan kejutan inspiratif bagi kami pada akhir tahun 2023, ketika buku kami terbit. Tidak kalah menarik, Prof. Ersis mengatakan, “Pada Musyawarah Nasional APRIPSI 2024, buku-buku yang diterbitkan oleh APRIPSI akan dipresentasikan sebagai topik diskusi bersama.” Menurut Ketua Umum APRIPSI Indonesia, beberapa buku sedang dalam proses persiapan. Musyawarah Nasional APRIPSI akan menjadi panggung peluncuran buku-buku tersebut.Seperti yang kami diskusikan dengan editor dan Ketua Umum APRIPSI, penerbitan buku “Kajian-Kajian Lokal untuk Pendidikan IPS” merupakan langkah awal yang akan memicu kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang. Kami berharap setiap perguruan tinggi anggota APRIPSI akan semakin aktif dalam kegiatan akademik, terutama dalam menulis dan menerbitkan artikel serta buku.Sebagai dosen muda yang merupakan anggota APRIPSI, kami merasa senang dan siap menerima tantangan tersebut, memulainya dengan penerbitan buku ini. Meskipun kami sadar akan kekurangan di sana-sini, kami percaya bahwa menulis dan menerbitkan tulisan merupakan bagian yang penting dari kehidupan akademik kami. Menurut istilah Prof. Ersis, ketika para akademisi mencari karya di Google Scholar, Socpus, Web of Science, dan indeks karya lainnya, kami berharap APRIPSI dapat menjadi sumber yang membanggakan melalui karya-karya yang kami hasilkan