Sejak Prodi Pendidikan IPS ada pada 2014, Prodi ini telah aktif menggagas pendirian APRIPSI (Asosiasi Prodi IPS Indonesia). Pada 2017 Musyawarah Nasional (Munas) I APRIPSI diadakan di ULM. Terpilihlah Ketua Umum pertama dari UPI Bandung, Prof. Nana Supriatna secara musyawarah dan mufakat. Munas I APRIPSI di Banjarmasin mengenalkan Prodi Pendidikan IPS FKIP ULM ke kancah nasional Berakhirnya masa kepengurusan APRIPSI 2017-2022 membuat banyak perguruan tinggi negeri dan swasta, begitu juga dari PT keagamaan seperti UIN yang mempunyai Prodi IPS, meminta Prof. Ersis Warmansyah Abbas untuk menjadi Ketua Umum. Ketua APRIPSI, Prof. Nana Supriatna, sejak enam bulan sebelumnya telah menghubunginya agar bersedia meneruskan kepemimpinan. Awalnya dia menolak.

Prof. Ersis jadi menerima tawaran itu ketika diyakinkan bahwa rintisan Pendidikan IPS mendapat sambutan gembira, seperti riset berbasis kearifan lokal, rintisan kerja sama antar universitas, PKL ke berbagai PT dan ke luar negeri menjadi bahan bincangan demi Pendidikan IPS Indonesia. Paling diapresiasi ketika giat Banjir Banua dan kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Pendidikan IPS dinilai merealisasikan “Masyarakat sebagai laboratorium Pendidikan IPS”. Sebagai Ketua Prodi Pendidikan IPS bersama teman-teman dari ULM, Prof. Ersis sering diundang sebagai narasumber atau pemakalah untuk

Berbagai giat akademis. Lagi pula, rintisan kuliah bersama (sebelum MBKM) sejalan dengan kebijakan pemerintah. “Saya menduga, bukan figur Ersis-nya yang kuat diapresiasi, tetapi bangun kebersamaan sebagai Prodi tergolong mudah. Video penghargaan Rektor ULM pada Dies Natalis Ke-107 ULM mendapat apresiasi ketika ditampilkan pada saat ‘kampanye’ calon Ketua Umum APRIPSI.”  Atas pertimbangan memajukan APRIPSI, pada MUNAS II di UNY Yogyakarta, forum mengusulkan lima calon ketua umum. Kemudian mengerucut menjadi tiga calon, Ersis, Dr. Soliman (UNY) dan Dr. Rudy Gunawan (UHAMKA Jakarta). Sebagai sesama keluarga dan mentradisikan musyawarah mufakat, bersepakat: Ersis Ketua Umum APRIPSI 2022-2027. “Artinya, sebagai Ketua Umum APRIPSI 2022-2027 saya memaknai sebagai apresiasi atas perjuangan bersama Pendidikan IPS ULM dalam kolaborasi dengan PT-PT yang menaungi Pendidikan IPS di seluruh Indonesia. Kebersamaan tersebut sebagai landasan. Kini, bangun kebersamaan dari gagasan sampai produk nyata akan tercermin dari kiprah kepengurusan

yang sedang disusun.” Gagasan menjadikan 5 mata kuliah dengan CPL dan nama identik dengan penempatan pada semester yang sama akan memudahkan penerapan MBKM. Penerbitan buku ajar, penelitian bersama, kuliah bersama dan sebagai menjadikan andalan menjanjikan. Tekatnya, menjadikan Pendidikan IPS Indonesia dalam ayunan semangat bersama, berbeda dalam kebersamaan.

Sekalipun awalnya Prof. Ersis tidak antusias, kini ia merasa lebih bersemangat. Sebab, rencana penggalakan menulis artikel jurnal internasional akan mendukung kecepatan mahasiswa S-3 Pendidikan IPS menyelesaikan studi dan menjadikan lebih banyak Profesor Pendidikan IPS. Pengalaman ULM dinasionalkan Dari Banua untuk negara. Sekalipun agak “sungkan” orang daerah memimpin organisasi akademik nasional, ini menyadarkannya tentang arti penting berdiri sama tinggi duduk sama rendah.

[smartslider3 slider=”3″]